Situasi pandemik Covid 19 ternyata tidak menurunkan semangat anak bangsa untuk mengukir prestasi.
Siswa kelas XII Pogram Keagamaan, Darniatin menjadi satu-satunya siswa yang mewakili MAN 1 Konawe Selatan di ajang KSM Tingkat Provinsi. Prestasi ini ia raih setelah sukses meraih juara III KSM Tingkat Kabupaten Konawe Selatan Bidang Matematika Terintegrasi sebagaimana di rilis pada https://ksm.kemenag.go.id/web/pengumuman
“Merupakan sebuah kebanggan tersendiri dapat mewakili MAN 1 Konawe Selatan di ajang KSM Tingkat Provinsi. Apalagi nanti bisa bersaing dengan beberapa sekolah besar, seperti MAN Insan Cendekia dan madrasah lainnya. Ini menambah semangat dan daya juang untuk berprestasi” Ungkap Darniatin
Kepala MAN 1 Konawe Selatan, Ma’sud Achmad S.Pd., M.Pd mengungkap rasa syukur atas pencapaian ini. “Kami di madrasah bersyukur pada Allah SWT. Tentunya Kami merasa gembira dan bangga ada perwakilan MAN 1 Konawe Selatan yang bisa mewakili Kabupaten Konawe Selatan di KSM Tingkat Provinsi nanti. Raihan prestasi ini sekaligus mempertahankan tradisi juara kita di ajang ini. Walaupun demikian, masih perlu kerja keras untuk berada pada level tertinggi” Ujarnya
Menurut Ma’sud, prestasi Darniatin ini tentunya tidak lepas dari doa, bimbingan, dan dukungan banyak pihaK.” Darniatin telah membuktikan dengan semangat juang yang tinggi, kegigihan, kerja keras dan ketekunan pada bidang yang diminati akan membuahkan hasil yang maksimal” Kata Ma’sud
Kepala MAN 1 Konawe Selatan, Ma’sud Achmad S.Pd., M.Pd tidak lupa pula mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang berkompetisi.” Terima kasih banyak kepada semua siswa yang telah berjuang. Bagi yang juara, jangan cepat merasa puas dan bagi yang belum tetap semangat. Khusus peserta yang masih kelas XI, jadikan ini sebagai pengalaman. Mudah-mudahan ke depan ada yang juara 1 dan mewakili madrasah kita sampai tingkat nasional” Tutupnya
Sementara itu, Koordinator Lomba MAN 1 Konawe Selatan Roy Izen Mustakim, S.Pd., M.Pd menilai kendala tiga bahasa harus menjadi perhatian dan evaluasi bagi Pembina KSM ke depannya. “ KSM ini memang identik dengan penggunaan tiga bahasa dalam konteksnya, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Menurut laporan para peserta mereka kesulitan dalam memahami soal Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Oleh karena itu, ke depannya Saya bersama para Pembina merencanakan bimbingan khusus pada Bahasa Arab dan Bahasa Inggris sesuai dengan analisis soal-soal tahun sebelumnya.Tentunya ini melibatkan Guru Bahasa Arab dan Bahasa Inggris” Ujarnya.
Hasil pantauan dari website https://ksm.kemenag.go.id/web/pengumuman selain Darniatin, Widiastuti dan Siti Rohani keluar sebagai Juara Harapan II dan III. Keduanya masing-masing mengikuti KSM Bidang Fisika Terintegrasi dan Geografi Terintegrasi. Tetapi sesuai Juknis, hanya Juara I-Juara III yang berhak lolos ke KSM Tingkat Provinsi.
