
Peningkatan disiplin dan kinerja menjadi tuntutan utama dalam Sistem ASN di Kementerian Agama RI. Oleh karena itu, sebagai bagian dari Kementerian Agama RI MAN 1 Konawe Selatan bersama Kelompok Kerja Madrasah Zona I menggelar pembinaan ASN di Aula Mini MAN 1 Konawe Selatan yang diikuti oleh semua tenaga guru dan tenaga kependidikan. Pembinaan ASN dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe Selatan, Drs. H. Joko, M.Pd
Kegiatan pembinaan ini di awali dengan laporan Kepala MAN 1 Konawe Selatan, Ma’sud Achmad, S.Pd., M.Pd yang melaporkan bahwa MAN 1 Konawe Selatan telah melaksanakan pembelajaran tatap muka full. Keputusan tersebut diambil berdasarkan screening protokol kesehatan yang ketat dan capaian vaksinasi warga MAN 1 Konawe Selatan yang diperkirakan lebih dari 80%. Selain itu, Ia menyampaikan target kinerja MAN 1 Konawe Selatan dalam satu tahun ke depan, seperti: pembelajaran berbasis digital dan prestasi akademik yang lebih meningkat.
Laporan tersebut disambut baik oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe Selatan. Dalam memulai arahannya, Ia menyampaikan dukungan penuh terhadap pembelajaran tatap muka full sebagai upaya untuk meminimalisir gap pembelajaran selama dua tahun terakhir akibat Covid-19. “Pembelajaran tatap muka masih menjadi pilihan terbaik. Sebab, pada kegiatan ini ada interaksi langsung guru dengan siswa sehingga penguatan karakter masih bisa dikontrol dengan baik. Harapannya adalah citra anak madrasah ngajinya bagus, ibadahnya bagus dan akhlaknya bagus masih menjadi unggulan madrasah. Dengan demikian, proses pendidikan belum bisa digantikan dengan aplikasi apapun” Ungkapnya.

Secara khusus, terkait dengan pembinaan ASN Ia mengingatkan kembali tentang penegakan disiplin dan tupoksi ASN yang berdaya guna, bertanggung jawab dan professional. “Kami berkomitmen dengan penegakan disiplin. Kepala Madrasah perlu melakukan perekapan daftar hadir setiap akhir bulan kemudian dilaporkan kepada Kami. Tuntutan kinerja semakin kompleks sehingga perlu peningkatan mutu dan kemampuan ASN. Semuanya harus diawali dengan penegakan disiplin yang tegas” Ujarnya.
Di akhir arahannya, Drs. H. Joko, M.Pd. mengajak para Kepala Madrasah untuk memanfaatkan WA grup sebagai media untuk berkordinasi tentang kebijakan. Ia juga mengatakan bahwa semua edaran yang disampaikan melalui WA grup bersifat resmi sehingga bisa langsung ditindaklanjuti.