Konda- (Kamis/01/12/2022) MAN 1 Konsel saat ini tengah menuju digitalisasi madrasah. Sebagai bentuk dari penerapan sistem digital tersebut, pelaksanaan penilaian akhir semester (PAS) ganjil menggunakan e-learning madrasah berbasis android.
Sistem digitalisasi dalam PAS berbasis android dilaksanakan melalui jaringan internet dengan melakukan login pada e-learning madrasah berdasarkan username dan password yang telah dibagikan oleh pihak madrasah.
“Ujian CBT di e-learning madrasah berbasis android sangat objektif. Ketika ujian diselesaikan maka nilai perolehan secara otomatis akan muncul. Jadi, kami perlu belajar secara maksimal,” ungkap Rima Anjani, peserta PAS kelas XII IPA 1.
Kemudahan dari digitalisasi PAS ini tidak hanya didapatkan oleh siswa tetapi juga memberikan kemudahan bagi guru dalam melakukan penilaian dan pengawasan saat ujian.
“Guru lebih mudah mengoreksi dan menganalisis lembar jawaban yang bisa langsung muncul dalam aplikasi. Kemungkinan untuk siswa mencontek juga sangat kecil karena dari urutan nomor soal teracak secara otomatis,” kata Gunawan, Ketua Panitia PAS Ganjil 2022.
Dukungan madrasah dalam menuju digitalisasi madrasah ditunjukkan dengan menyediakan Wifi di perpustakaan, ruang guru dan laboratorium komputer madrasah
“Dengan ketersediaan Wifi dibeberapa titik diharapkan guru dan siswa dapat mengakses sumber belajar dengan mudah. Terkait dengan pelaksanaan PAS, ketersediaan wifi dapat dimanfaatkan untuk mengunggah soal di e-learning madrasah,” ungkap Ma’sud, Kepala MAN 1 Konsel.
Lebih lanjut, Ma’sud mengatakan bahwa untuk mendukung digitalisasi madrasah MAN 1 Konsel telah memiliki website resmi di laman https://man1konselkonda.sch.id/.
“Website ini sebagai pusat data dan informasi MAN 1 Konsel. Semua kegiatan yang kami lakukan ditulis dan disebarkan melalui website ini. Dengan demikian, informasi tersebut dapat diakses kapan pun dan di mana pun,” tutup Ma’sud.
Beberapa program unggulan MAN 1 Konsel yang berbasis digital pada tahun 2022 meliputi: sistem pembelajaran dengan konsep hybrid learning, penilaian dengan e-learning, digitalisasi data sarana dan prasarana, e-perpus, pelayanan laboratorium berbasis digital, penegakan tata tertib siswa berbasis digital serta pelayanan konseling berbasis digital.
