Konda (27/11/2023) Pasca pemadaman listrik yang terjadi pagi hari saat hari pertama pelaksanaan Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil Tahun 2023 di MAN 1 Konawe Selatan, panitia menyiapkan sejumlah alternatif. Salah satu alternatif yang berkembang yakni pengunduran jadwal ujian yang terdampak hingga lampu menyala kembali.
Namun, Kepala MAN 1 Konawe Selatan, Ma’sud Achmad menganggap alternatif tersebut kurang efektif karena siswa akan menunggu lama di sekolah. Ia memberikan alternatif agar soal SAS diubah menjadi essai yang berbasis literasi.
“Segera lakukan penyesuain bentuk soal. Hal yang mendasar soal tersebut harus mampu mengukur kemampuan siswa secara komprehensif, seperti soal essai berbasis literasi”ungkap Ma’sud.
Selaku Ketua Panitia Sumatif Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil Tahun 2023 MAN 1 Konawe Selatan, Hamkam sepakat dengan arahan kepala madrasah.
“Kami melihat alternatif yang disampaikan kepala madrasah sangat aplikatif dan tidak mengurangi urgensi dari SAS itu sendiri”ungkap Hamkam.
Namun, Ia mengatakan bahwa saat ini masih melihat perkembangan jadwal pemadaman listrik bergilir untuk wilayah Kecamatan Konda.
“Kita masih melihat perkembangan jadwal pemadaman listrik bergilir. Jika wilayah Kecamatan Konda mendapatkan giliran sekitar pukul 11.00 – 14.00 maka kita percepat jadwal Sumatif Akhir Semester (SAS)nya satu jam lebih awal. Jadi, kita mulai pukul 07.00”tutup Hamkam.
Sementara itu, proktor aplikasi CBT Azzahra, Andi Musrifan mengatakan bahwa karena CBT Azzahra merupakan aplikasi semionline maka kestabilan jaringan sangat diperlukan pada kondisi tertentu.
“Saat login dan mengirim hasil jawaban., siswa perlu jaringan yang stabil. Walaupun, saat menyelesaikan soal mereka harus dalam keadaan offline. Jadi, aplikasi ini kurang maksimal jika listrik padam karena biasanya diikuti dengan tidak adanya akses internet”ujar Andi Musrifan
Salah salah satu peserta SAS mengungkapkan kepanikannya saat hari pertama pelaksanaan Sumatif Akhir Semester (SAS) yang diwarnai dengan pemadaman listrik
“Masih banyak soal yang belum dijawab. Tapi, mau bagaimana lagi harus diselesaikan daripada jawaban tidak terkirim. Semoga kedepannya pemadaman listrik terjadi ketika kami telah melaksanakan SAS” keluh Fahri Ramhan Hidayat, salah satu peserta SAS XI.5
Dokumentasi: