SEKILAS INFORMASI
: - Friday, 13-12-2024
  • 4 tahun yang lalu / Selamat datang di portal resmi MAN 1 Konawe Selatan MAN 1 Konawe Selatan Bisa, Maju dan Terdepan
MAN 1 Konsel Laksanakan SAS Berbasis Digital dan Literasi

Konda-Senin (27/05/2024), MAN 1 Konawe Selatan mulai melaksanakan Sumatif Akhir Semester (SAS) berbasis digital dan literasi. Sesuai jadwal, pelaksanaan SAS tersebut berlangsung hingga 7 Juni 2024

Pelaksanaan Sumatif Akhir Semester (SAS) diawali dengan apel bendera yang dipimpin oleh Kepala MAN 1 Konawe Selatan, Ma’sud Achmad. Dalam amanatnya, Ma’sud menyampaikan bahwa pelaksanaan SAS kali ini berbeda dengan SAS sebelumnya

“Selain aspek pengetahuan yang berbentuk soal pilihan ganda, aspek lain yang diukur dalam SAS yakni kemampuan literasi. Jawaban literasi tersebut dituangkan dalam kertas satu lembar full. Disinilah kreativitas dan imajinasi siswa terkait dengan mata pelajaran yang sedang diasesmenkan dinilai” ujar Ma’sud

Salah satu siswa kelas X. 4, Ahmad Pramana Dinata, saat ditemui pasca pelaksanaaan asesmen memberikan kesan positif terhadap SAS yang berbasis digital dan literasi.

“Jawaban literasinya menarik karena harus ditulis dengan rapi, satu lembar full dan realistis. Apalagi jawaban yang memenuhi kriteria langsung dibarcode sebagai poin keteladanan di e-cerdasmi. Saya makin senang karena jawabanku diumumkan di WA group guru sebagai salah satu jawaban literasi terbaik hari ini” ungkap Pramana

Sumatif Akhir Semester (SAS) berbasis digital dan literasi merupakan bentuk keseriusan MAN 1 Konawe Selatan dalam mengawal setiap program unggulan yang telah dirumuskan dalam Renstra, yakni sebagai Madrasah Bertransformasi Digital dan Madrasah Berliterasi. Aplikasi digital yang digunakan yakni Azzahra Cbt yang berbasis semi online sehingga ketika siswa menyelesaikan soal pada fitur ujian maka mereka tidak dapat membuka browser lain

Sementara itu, soal literasi dimaksudkan untuk melatih kemampuan literasi siswa dalam menuangkan gagasannya secara bebas sehingga dengan demikian dapat menstimulus potensi siswa sebagai penulis. Oleh karena itu, Kepala Madrasah meminta kepada setiap pengawas ruangan yang menemukan jawaban literasi siswa yang rapi, satu lembar kertas penuh dan berbobot dibarcode sebagai poin keteladanan. Selain itu, strategi ini diharapkan mampu menjawab keluhan guru saat asesmen yang selama ini siswa terkesan asal kerja dan tidak membaca soal sehingga dalam kurun waktu 10-20 menit ujian telah diselesaikan

Dokumentasi pelaksanaan SAS

TINGGALKAN KOMENTAR

MAPS SEKOLAH

Agenda