oleh: Yaman, S.Pd.I
Maulid Nabi adalah hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, sang pembaharu dan pembawa reformasi bagi kehidupan manusia yang sesuai harkat dan martabatnya sebagai Khalifah, dan bukan kedzaliman yang merajalela sebagaimana kehidupan Jahiliyah. Beliau dilahirkan pada hari senin tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah, karena pada masa itu belum adanya tahun Hijriyah, sehingga setiap nama tahun dinisbatkan pada kejadian yang ada, yang mana pasukan Raja Abrahah dengan mengendarai gajah ingin berupaya menghancurkan Ka’bah. Namun, atas izin Allah yang berkehendak lain, hingga Allah mengutus burung Ababil dengan membawa batu dari neraka yang dilemparkan kearah pasukan gajah, hingga pasukan tersebut binasa seperti daun yang dimakan ulat.
Secara historis, Nabi Muhammad SAW, dilahirkan di Makkah, oleh seorang Ibu bernama Aminah dan Ayahnya Abdullah. Ketika lahir kakeknya membawanya keliling Ka’bah, sebagai wujud rasa cinta atas kelahiran cucunya yang Yatim. Nabi Nabi Muhammad SAW merupakan seorang yatim karena ditinggal oleh ayahnya di masa beliau dalam kandungan. Kakeknyapun memberikan nama Muhammad yang berarti mulia, sebuah nama yang dipakai sebagai nama kehormatan pada saat itu di kota Makkah.
Adapun peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, adalah sebuah peringatan untuk mengingatkan kita kepada sesok Nabi yang selama ini kita teladani yang baik (uswatun hasanah) . Sejatinya Nabi Muhammad SAW, selama hidupnya tidaklah pernah memperingati hari kelahirannya. Meskipun demikian beliau selalu mensyukuri hari kelahirannya dengan cara melaksanakan ibadah puasa pada hari senin, sebagai hari yang istimewa.
Dari realita ini, maka setidaknya kita sebagai umatnya untuk turut serta memandang bahwa peringatan Maulid Nabi adalah sesuatu yang baik dan membawa kebaikan bagi umat Islam.Adapun point penting yang dapat kita ambil adalah: Pertama, bahwa Nabi Muhammad adalah sosok Nabi yang kita teladani, sehingga memperingati hari kelahirannya sangatlah banyak uswah hasanah yang dapat kita petik, mulai dari bagaimana keteladan ibunya yang telah merawat saat kehamilannya, bagaimana kebahagiaan kakeknya atas kelahirannya, hingga nampak adanya tanda-tanda kenabiah beliau dalam sejarah yang ada. Kedua, dilahirkannya manusia lahir di muka bumi dalam keadaan fitrah, sehingga orang tua menjadi penentu bagi keyakinan anaknya, apakah akan menjadi Yahudi, Nasrani dan Majusi. Sedangkan, keimanan yang kita miliki dan melekat pada diri kita yaitu ajaran Islam haruslah kita syukuri. Dikatakan bahwa seorang anak dilahirkan dalam keadaan fitrah seperti halnya kertas putih yang belum terwarnai atau tercoret oleh warna sedikitpun. Ketiga, Peringatan Maulid Nabi merupakan awal tonggak sejarah dimana agama Islam lahir di muka bumi sebagai risalah yang menyempurnakan risalah-risalah sebelumnya. Agama Islam datang bukanlah di ruang yang kosong, melainkan telah ada aturan atau ajarah yang telah melekat pada umat sebelumnya, sehingga dikatakan bahwa ajaran Islam bukanlah syariat baru, melainkan syariat penyempurna atas syariat-syariat sebelumnya.
Pelajaran besar yang dapat kita petik dalam Peringatan Maulid Nabi adalah bahwa ajaran Islam ada yang bersifat perintah beserta tata cara pelaksanaannya diatur secara jelas, seperti ibadah shalat yang harus dijalani lima waktu dalam sehari, puasa wajib pada bulan ramadhan. Ada pula ajaran Islam yang diperintahkan dan tata cara pelaksanaannya tidak terikat, misalnya perintah dzikir yang dapat dilakukan kapan saja, baik dalam keadaan berdiri, duduk maupun berbaring.
Maulid merupakan sebuah tradisi yang kita jalani dengan mengharapkan keberkahan dan ridha Allah SWT, dengan ekspresi yang berbeda-beda.Dengan peringatan Maulid Nabi, semoga kita semua senantiasa diingatkan untuk bersama-sama mengekspresikan kebahagiaan kita dengan cara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, agar keberkahan dan rahmahnya senantiasa menjadi tauladan bagi kita semua, Amin.
5 komentar
Z. Alfari, Thursday, 19 Sep 2024
Masya Allah semoga kita bisa konsisten meneladani sifat-sifat Nabi Besar Muhammad SAW
Astuti, Thursday, 19 Sep 2024
Semoga Allah senantiasa memberkahi dan meridhoi kegiatan di MANSAKON. Aamiin
Rou Izen Mustakim, S.Pd.,M.Pd, Thursday, 19 Sep 2024
mari kita aplikasikan sifat-sifat Rasulullah Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari
Nasrudin, Thursday, 19 Sep 2024
Semoga dengan adanya peringatan Maulid Nabi ini bisa menjadi pelecut semangat bagi kita semua untuk terus memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.
Al Fakir, Thursday, 19 Sep 2024
Bukan hanya sekedar dijadikan tradisi tahunan yg melenakan dan meninabobokan iman dlm diam tetapi justru akan menjadi pelecut semangat dlm rangka membangkitkan gairah kecintaan akan konsistensi akhlak mulia nabi kita Muhammad Saw