MAN 1 Konawe Selatan Gelar Survei Persepsi Anti-Korupsi: Rata-Rata Tinggi, Bukti Komitmen Pelayanan yang Bersih

MAN 1 Konawe Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan yang transparan dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Hal ini terlihat dari hasil Kuesioner Survei Persepsi Anti Korupsi (SPAK) yang baru saja dilaksanakan dengan melibatkan siswa, alumni, serta masyarakat, khususnya orangtua siswa/alumni, sebagai responden. Survei ini menggunakan skala Likert dengan empat kategori penilaian, yaitu 1 (Tidak Setuju), 2 (Kurang Setuju), 3 (Setuju), dan 4 (Sangat Setuju).

Berdasarkan hasil survei, beberapa poin penting terkait pelayanan di MAN 1 Konawe Selatan mendapatkan penilaian yang cukup tinggi, di antaranya:

1. Prosedur pelayanan sudah memadai dan tidak berpotensi menimbulkan KKN, dengan nilai rata-rata 3,3.

2. Tidak ada pelayanan di luar prosedur yang meminta imbalan uang/barang, dinilai dengan 3,1.

3. Tidak terdapat praktek calo atau perantara tidak resmi, dengan skor 3,3.

4. Petugas pelayanan dinilai tidak diskriminatif dalam memberikan pelayanan, dengan skor 3,4.

5. Tidak ada pungutan liar, dengan penilaian 3,5.

6. Petugas tidak menuntut imbalan, mendapatkan skor 3,6.

7. Petugas menolak pemberian imbalan terkait pelayanan, dengan skor 3,5.

8. Produk/jasa layanan sesuai dengan yang tersedia/diminta, dengan skor 3,4.

9. Tidak ada diskriminasi dalam penanganan pengaduan, dengan skor 3,5.

Secara keseluruhan, hasil survei ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menilai pelayanan di MAN 1 Konawe Selatan sudah memadai dan bebas dari praktik korupsi. Poin-poin penting seperti penolakan terhadap pungli, transparansi dalam pelayanan, dan keadilan dalam penanganan pengaduan menjadi bukti nyata bahwa MAN 1 Konawe Selatan terus berupaya menjaga integritas dalam setiap aspek pelayanan.

Lebih lanjut, hasil Kuesioner Persepsi Anti-Korupsi ini juga menjadi salah satu dasar pertimbangan penting dalam upaya peningkatan MAN 1 Konawe Selatan menuju predikat Zona Integritas (ZI), Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Survei ini membantu memastikan bahwa standar pelayanan di MAN 1 Konawe Selatan telah memenuhi kriteria yang dibutuhkan untuk menjadi instansi yang bersih, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.

Hasil ini tidak hanya memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan, tetapi juga menjadi motivasi bagi MAN 1 Konawe Selatan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan ke depannya. Dengan komitmen tinggi terhadap pelayanan yang bersih dan transparan, MAN 1 Konawe Selatan berharap dapat menjadi role model bagi lembaga-lembaga pendidikan lainnya dalam mengedepankan budaya anti-korupsi.

Publikasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran lebih luas di kalangan masyarakat tentang pentingnya dukungan terhadap pelayanan yang bersih dari praktik KKN.

#man1konsel #bisamajuterdepan #madrasah #majubermutumendunia