Madrasah Aliah Negeri (MAN) 1 Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Ujian Madrasah (UM) secara online dengan mengakses aplikasi e-learning. Hal ini dilakukan dalam rangka menjamin kualitas dan capaian standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan madrasah.
UM digelar dengan meliputi seluruh mata pelajaran yang diajarkan di kelas akhir pada satuan pendidikan, baik kelompok mata pelajaran wajib maupun muatan lokal. Hal itu sesuai dalam Prosedur Operasional Standar (POS) nomor 752 tahun 2021 yang dikeluarkan Kementerian Agama melalui Dirjen Pendidikan Islam tentang tekhnis pelaksanaan Ujian Madrasah (UM).
UM diikuti oleh peserta didik pada akhir jenjang pendidikan pada Madrasah Aliyah (MA) sebagai salah satu persyaratan untuk penentuan kelulusan. Hal tersebut ditegaskan langsung pemerintah dengan memberi kewenangan penuh kepada tingkat satuan pendidikan dalam hal ini pihak madrasah untuk menyelenggarakan ujian pada akhir jenjang pendidikan sebagai tolak ukur pencapaian standar kompetensi lulusan bagi peserta didik.
Hal itu dilakukan sehubungan dengan tidak adanya pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Akhir Madrasah (UAMBN) pada tahun 2021 ini. Aplikasi e-learning menggunakan perangkat android dan komputer dengan tetap dalam pengawasan internal guru MAN 1 Konsel untuk menjaga integritas dan kejujuran siswa dalam melaksanakan UM. Adapun tema ujian kali ini adalah, “Melalui Ujian Madrasah, Menumbuhkan Kejujuran, Membangun Integritas dan Melatih Kemandirian”.
Kepala MAN 1 Konsel Ma’sud Achmad mengatakan, MAN 1 Konsel menyelenggrakan rangkaian pelaksanaan Ujian Madrasah diawali dengan Ujian praktek beberapa mata pelajaran yang berlangsung sejak tanggal 8 hingga 13 Maret. Kemudian dilanjutkan dengan Ujian Madrasah Utama yang dimulai sejak tanggal 15 sampai 25 Maret mendatang yang meliputi seluruh mata pelajaran yang diajarkan di kelas akhir.
“Peserta ujian madrasah total berjumlah 111 siswa yang terbagi dari 3 peminatan yaitu peminatan IPA (43 siswa), peminatan IPS (43 siswa) dan peminatan Keagamaan (25 siswa),” kata Ma’sud Achmad.
Ma’sud Achmad menambahkan, pelaksanaan UM dilaksanakan dengan protokol kesehatan covid-19 secara ketat. gerakan 5M benar-benar dilaksanakan. penyemprotan disinfektan di ruang ujian setiap hari, penyediaan handsanitizer disetiap ruang ujian, menjaga jarak serta penggunaan masker bagi pengawas dan peserta ujian.
“Saya selalu mengingatkan kepada siswa agar belajar dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan nilai kelulusan yang optimal sebagai modal untuk menuju ke jenjang selanjutnya,” ungakapnya.
Ujian Madrasah dengan e-learning ini turut pula diikuti Madrasah anggota dari KKM MAN 1 Konawe Selatan yakni MA Sabulakoa sebanyak 22 siswa dengan peminatan IPS.
